#aku

Inilah Waspada, Ternyata Keamanan CCleaner Mengandung Malware

Waspada, Ternyata Keamanan CCleaner Mengandung Malware

Waspada, Ternyata Keamanan CCleaner Mengandung Malware

Hati-Hati, CCLeaner Disusupi Malware – Mencegah virus memang Bisa dengan memakai antiviurus, namun bagaimana bila Software antivirus Itu justru tersusupi malware? Kaitannya dengan hal Itu, Pemakai Software keamanan CCleaner untuk Windows diimbau untuk memperbarui software sesegera mungkin. Peneliti pun juga telah menemukan dan mengungkapkan bahwa ada telah kelompok peretas yang menyematkan penembus enkripsi alias backdoor di CCleaner.

Hati Hati, CCLeaner Disusupi Malware

Backdoor itu memang Jadi suatu hal yang sangat memungkinkan untuk para peretas untuk menyisipkan malware berbahaya. Diperkirakan 2,27 juta Pemakai CCleaner telah Jadi korban.

selain itu, sebelumnya juga wajib untuk diketahui bahwa CCleaner ini merupakan Disorientasi satu Software pemelihara dan pembersih file yang dibuat perusahaan antivirus Avast. dengan cara total, CCleaner telah diunduh satu miliar orang dan rata-rata pertumbuhan penggunanya lima juta per minggu.

Terkait dengan adanya malware yang menyusup, backdoor di CCleaner pun juga telah teridentifikasi pertama kali di 13 September lalu. Peneliti menemukan aktivitas malware berbahaya di CCleaner. Bahkan, Seusai kejadian Itu dan dimungkinkan untuk diteliti, ternyata backdoor telah dipasang sejak 15 Agustus lalu dan malware sudah efektif bekerja untuk memberantas sistem enkripsi CCleaner. Malware itu mengirimkan data berupa nama komputer, software yang diinstal, dan program yang tengah dijalankan, ke server peretas.

Di Hepotenusa lain, menurut Chief Technology Officer (CTO) Avast yang diketuai oleh Ondrej Vicek sendiri pun telah Menyebut bahwa para peretas sudah mempersiapkan Agresi tahap kedua yang berdampak lebih masif. Namun kabar akan Agresi ini pun justru sudah diketahui duluan oleh Avast.

  • Antivirus AVG, di ini Resmi Milik Perusahaan Avast
  • Ini Dia, Tameng Ampuh Buat Malware!

“2,27 juta korban tentu angka yang besar. Ini Yaitu insiden serius. Tapi sepengetahuan kami, Agresi tahap kedua tak Sempat aktif. Kami menghentikannya sebelum peretas punya kesempatan,” ia menuturkan.


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Terima Kasih