Rafsablog.id - Kali ini mimin akan membahas mengenai 10 Rahasia Jejak Kaki Kuno. Fosil jejak kaki yang sangat langka dan informatif. Dengan mengungkapkan fisik, budaya, dan iklim, fosil kuno memungkinkan kita untuk benar-benar berjalan di jejak nenek moyang kita. Dengan setiap menemukan yang baru, kita menyadari ada lebih banyak misteri untuk mengungkap di kisah manusia.
10 Rahasia Jejak Kaki Kuno
1. Jejak kaki Laetoli
 |
| Photo credit: Momotarou2012 |
Jejak kaki ini Yaitu contoh paling awal dari hominid yang berjalan tegak-lompatan kuantum di evolusi. A. kaki afarensis yang lebih seperti manusia modern daripada kera. Namun, langkah mereka jauh lebih pendek. kaki panjang tak berkembang hingga Homo erectus muncul.
Cetakan di ini tertutup dan akan wajib kembali digali untuk studi. Rencana untuk membangun museum $ 35.000.000 atas situs di karya.
2. Jalur Iblis
 |
| Photo credit: Paolo Mietto and Marco Avanzini via New Scientist |
Di lereng barat gunung berapi Roccamonfina di Italia selatan, orang Bisa menemukan "Jalur Setan." Ini jejak kaki kuno muncul di Genre pyroclasitc tertanggal untuk antara 385.000 dan 325.000 tahun yang lalu. Tiga orang bergegas menuruni wajah gunung berapi aktif. Mereka tak hanya meninggalkan jejak kaki, tapi bahkan cetakan tangan sesekali di mana mereka memantapkan diri mereka selama keturunan curam.
tak ada yang pasti yang membuat jejak kaki, akan tetapi kandidat yang paling mungkin terlambat Homo erectus atau Homo heidelbergensis. Banyak menduga mereka melarikan diri dari letusan. deposit mineral yang belum diselesaikan di cetakan, yang semua mengarah jauh dari kawah gunung berapi, mendukung teori melarikan diri.
Tiga dari yang tertinggi akan Jadi 150 cm (5'0 "). Homo heidelbergensis Yaitu hominid besar, mencapai lebih dari 180 cm (6'0 ") dan berat lebih dari 0 kilogram (0 lb). Beberapa mengusulkan ini mungkin mencerminkan kasus dimorfisme seksual, dimana perempuan dengan cara signifikan lebih kecil daripada laki-laki.
3. Jejak kaki Hawa
 |
| Photo credit: Gone Fishing |
Jejak kaki yang ditemukan di tahun 1997 di hamparan sepi pantai barat Afrika Selatan Yaitu yang tertua yang diketahui Homo sapiens cetak. Mereka tanggal kembali ke 117.000 tahun yang lalu dan telah dijuluki "jejak kaki of Hawa." Segala sesuatu mengenai cetakan benar-benar modern. Satu-satunya hal yang bahkan akan mengangkat alis mengenai orang yang membuat mereka Yaitu bahwa dia pendek dengan standar-sekitar yang modern 140 cm (4'7 "). Meskipun bertubuh kecil, dia diyakini telah Jadi dewasa. Hal ini juga tampak bahwa ia membawa beban-mungkin permainan Fauna atau bahkan mungkin seorang anak.
Semua manusia modern Yaitu keturunan dari sekelompok kecil orang Afrika dari antara 100.000 dan 300.000 tahun yang lalu. Para peneliti telah lama berspekulasi bahwa ada genetik Hawa-satu perempuan di akar dari semua lini ibu. Namun, hal ini sangat tak mungkin bahwa orang yang membuat cetakan ini Yaitu Hawa genetik.
4. Jejak kaki Happisburgh
 |
| Photo credit: Martin Bates, British Museum via National Geographic |
di tahun 2014, di pantai Inggris badai-belur, ilmuwan tersandung di jejak kaki manusia tertua di luar Afrika. Cetakan berusia 850.000 tahun, membuat mereka setengah juta tahun lebih tua dari cetakan tertua sebelumnya Eropa dikenal. 49 trek menunjukkan kelompok campuran usia Futuristis selatan di sepanjang apa yang diyakini telah Sempat Jadi muara atau sungai Thames.
Terkena cetakan suatu gelombang badai. di beberapa minggu, mereka pergi terkikis ombak. Hal ini kebetulan belaka bahwa tim yang menemukan sidik jari bekerja di situs lain 180 meter (0 kaki) jauhnya.
Para ahli percaya Homo antecessor, atau Pioneer Man, yang membuat cetakan. Inggris terhubung ke daratan Eropa di di itu dan mempunyai iklim parah seperti Skandinavia. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai H. antecessor pakaian, tempat tinggal, dan Dominasi api. cetakan ini mengubah gambar migrasi manusia keluar dari Afrika. Para ahli sekarang percaya bahwa hominid mungkin telah dijajah Inggris sebanyak sepuluh kali terpisah.
5. Pesta Berburu Turkana
 |
| Photo credit: Brian Richmond via Nature |
di tahun 2009, peneliti menemukan jejak kaki manusia di tepi Kenya Lake Turkana berdasarkan tanggal 1,5 juta. Ini jauh terlalu tua milik manusia modern dan telah dikaitkan dengan Homo erectus. 22 cetakan dengan cara anatomi modern, dengan lengkungan, tumit bulat, dan jari-jari kaki besar sejalan dengan orang lain. Homo erectus diyakini hominid pertama dengan kaki panjang dan pendek adaptasi lengan untuk Dinamis tegak daripada mendaki.
Kehadiran beberapa jejak kaki laki-laki mencerminkan kerjasama-kemungkinan pesta berburu. Para peneliti mempelajari trek Fauna lain di daerah dan menetapkan bahwa padang rumput berbatasan danau. Herbivora Dinamis di garis lurus dari rumput ke air, Padahal manusia Dinamis seperti predator sepanjang pantai. Catatan arkeologi mencerminkan ledakan alat-alat batu dan tulang dipotong-ditandai berikut munculnya Homo erectus ini. Sangat mungkin mereka lebih karnivora dari manusia modern.
6. Jejak kaki di pulau Calvert
 |
| Photo credit: Joanne McSporran via CBC News |
Jejak kaki di pulau Calvert di British Columbia mungkin tertua di Amerika Utara. Tanggal untuk 13.0 tahun yang lalu, mereka milik tiga orang diyakini telah Jadi keluarga. bila cetakan berubah Jadi setua yang diharapkan, mereka juga akan Jadi bukti awal orang yang tinggal di British Columbia. Investigasi cetakan sangat sulit di karenakan mereka berada di zona intertidal, yang memaksa arkeolog untuk bekerja Genjah.
tes lebih lanjut wajib dilakukan sebelum peneliti Bisa mengotentikasi tanggal kuno. Bahan terdekat baru berusia 2.000 tahun. Namun, sebelumnya radiokarbon dilakukan di bahan jejak itu sendiri. Temuan menambah bukti bahwa Amerika Utara pertama kali menetap di sepanjang pantai Pasifik. Sebelumnya, para ahli percaya orang telah Berpindah ke selatan melalui bebas es koridor timur Rockies. Masih banyak Berguru mengenai cetakan.
7. Jejak kaki Hohokam
 |
| Photo credit: Twitter/archaeologymag via Headlines & Global News |
di 2015, kru konstruksi menggali jejak kuno sekitar Tuscon. Dating kembali antara 2.500 dan 3.500 tahun yang lalu, cetakan membagikan Citra ke pemukiman Hohokam selama transisi antara pemburu-pengumpulan dan pertanian. Jejak kaki milik seorang pria, wanita, anak-anak, dan anjing. Mereka mengatur jauh ke di tanah yang lunak medan irigasi, yang setelah itu dibanjiri dengan sedimen. Cetakan dibuat di di pembukaan dan penutupan pintu air sistem irigasi ini.
Debat mengamuk atas apakah irigasi pertanian Yaitu teknik homegrown dari Hohokam atau dikembangkan di Mesoamerika. Beberapa bahkan berspekulasi bahwa penyelesaian ini mencerminkan migrasi dari Mexico. Lainnya tak setuju, menunjukkan bahwa tak ada bukti yang lebih tua pertanian irigasi di Mesoamerika. Selanjutnya, kemajuan budaya dan teknologi lainnya terjadi dengan cara bersamaan di Meksiko dan Arizona. suatu skenario yang mungkin Yaitu bahwa ada banyak pertukaran budaya antara kedua daerah.
8. Jejak kaki gunung Tuhan
 |
| Photo credit: Robert Clark |
di bayangan gunung berapi Tanzania bahwa Suku Masai Menyebut "Gunung Tuhan," peneliti menggali harta karun dari jejak kaki kuno. 400 cetakan ada sejak 19.000 tahun yang lalu dan konsentrasi tertinggi yang Sempat ditemukan. Beberapa cetakan menunjukkan bahwa orang-orang berlari. Lain mempunyai jari kaki patah. Banyak mencerminkan ibu berjalan bersama anak-anak. Disorientasi satu daerah mempunyai begitu banyak cetakan yang telah dijuluki "dancehall."
Kencan jejak kaki terbukti menantang. Tim awalnya berpikir bahwa mereka dibuat di abu yang menghujani Seusai Ol Doinyo Lengai meletus. Itu akan berarti bahwa abu dan cetakan berumur 0.000 tahun. Mereka setelah itu menyadari bahwa abu telah dilakukan ke situs melalui air. Tugas yang terlibat dari kencan kristal termuda di lumpur untuk menetapkan batas usia jejak kaki '.
9. Nelayan Masa batu
 |
| Photo credit: Museum Lolland-Falster via Tech Times |
Dua set cetakan tua 5.000 tahun di pulau Lolland di Denmark mengungkapkan bagaimana manusia purba selamat sepanjang Bahari dan ditangani dengan kekuatan yang merusak. Hasil cetak menunjukkan perjuangan dua nelayan Masa Batu terhadap Bahari di karenakan terancam banjir dan menutupi peralatan mereka dengan pasir. Peralatan memancing terdiri dari switch tipis cokelat ditangguhkan antara dua tongkat yang lebih besar. Seri ini didirikan di garis kontinu untuk membuat ikan terperangkap.
Jejak kaki menunjukkan bahwa nelayan terpaksa menyeberang ke perairan es Baltik di upaya untuk menyelamatkan perangkap mereka dari banjir. Selama waktu cetakan dibuat, tingkat Bahari Baltik meningkat dengan cara dramatis dari gletser yang mencair di Eropa Utara. Koleksi tengkorak Fauna menunjukkan bahwa nelayan sedang membuat persembahan kurban di daerah. Apakah itu suatu upaya Frustasi asa untuk menjaga Bahari di teluk?
10. Jejak kaki Willandra Lake
 |
| Photo credit: Mungo National Park |
di tahun 2003, seorang wanita Mutthi Mutthi Aborigin menemukan jejak kaki tertua di Australia. Terletak di antara bukit-bukit pasir dari wilayah Willandra Lake, cetakan tertanggal untuk 20.000 tahun yang lalu. Mereka Yaitu koleksi Paling Besar dari Pleistosen jejak kaki di dunia dengan hampir 700 cetakan, 400 dari yang dikelompokkan ke di 23 lagu. Jejak kaki mempunyai detail yang luar biasa, dengan lumpur mengalir antara jari-jari kaki. Mereka mengungkapkan hal-hal yang artefak dan kerangka tak Bisa.
Pelacak dari orang-orang Pintubi dari Australia tengah dipanggil untuk menyelidiki. Mereka menemukan cetakan pria berkaki satu yang ahli telah terjawab. Pelacak juga menunjukkan nuansa seperti suatu lubang kecil di mana seorang pria berdiri dengan tombak dan coretan yang mungkin telah ditarik oleh seorang anak. Disorientasi satu pemburu itu diyakini telah berjalan 37 kilometer per jam (23 mph) -Bagaikan Genjah Bagaikan sprinter-menunjukkan perjuangan intens Olimpiade untuk bertahan Hayati di tanah kuno ini.
Itulah mengenai 10 Rahasia Jejak Kaki Kuno.
Semoga Bermanfaat.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »