#aku

Tips Observasi di SMPN 1 Kalijambe


SMPN 01 Kalijambe
Rafsablog | Halo pembaca setia rafsablog, kali ini saya akan membagi cerita sedikit mengenai Pengalaman saya di Observasi di SMPN 01 Kalijambe.

Sebelumnya apa itu observasi?
Menurut informasiahli.com :

Pengertian Observasi Yaitu Proses pengamatan dan pencatatan dengan cara sistematis mengenai gejala-gejala yang diteliti. Observasi ini Jadi Disorientasi satu dari teknik pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, yang direncanakan dan dicatat dengan cara sistematis, serta Bisa dikontrol keandalan (reliabilitas) dan kesahihannya (validitasnya). Observasi merupakan proses yang kompleks, yang tersusun dari proses proses psikologis dan biologis. di memakai teknik observasi, hal terpenting yang wajib diperhatikan ialah mengandalkan pengamatan dan ingatan si peneliti.

Jadi Mahasiswa mungkin tugas observasi Yaitu suatu hal yang wajib di jalani, terutama di semester empat ke atas, di karenakan di saya mendapat tugas observasi kemarin saya ini masih semester 4 hehe. Seandainya semester 4 ke bawah saya belum tau.

Kemarin di hari kamis, (18 mei 2017) saya menjalankan tugas Yaitu observasi di SMPN 01 Kalijambe, Sragen. Dengan tugas observasi untuk analisis nilai dan soal, saya mengunjungi SMPN 01 Kalijambe.

Seperti biasanya, sebelum beraksi saya membuat rencana terlebih Dulu untuk mendukung kelancaran rencana. Sebelum observasi, saya membuat rencana terlebih Dulu.

Begini rencana saya :
Pergi tujuan->menemui kepala->menemui guru TIK->tanya materi->kapan mulainya.

Tugas observasi saya Yaitu tugas kelompok, tapi di karenakan teman saya yang agak santai dan mengulur waktu, akhirnya saya berjalan sendiri. Dan di karenakan faktor orang tua saya yang mengejar-ngejar saya supaya Genjah observasi ke sekolah, katanya takut keburu ujian

Sebenernya saya punya target untuk mengunjungi sekolah saya Dulu, tapi di karenakan hal Eksklusif seperti masih teringat guru killer, akhirnya saya mencoba ke sekolah yang lain.

Tapi alasan utama tak Futuristis ke sekolah saya Dulu bukan di karenakan takut dengan guru killer, tapi saya ingin mencoba sekolah yang lain dan mencoba pengalaman baru.

-

di saya berangkat ke tempat tujuan dan Seusai hingga di depan sekolah saya bingung dengan sekolahnya yang gandeng dengan SMKN 1 Kalijambe. Saya coba luruskan jalan untuk melihat mana SMK dan mana SMP. Dan puja kerang ajaib, akhirnya ketemu juga, hmm.

Lalu saya melihat ada anak yang lagi nongkrong di warung makan depan sekolah, dan saya tanya..

"Dek, mau tanya, adek sekolah di SMK apa SMP?" tanyaku ke Disorientasi satu anak.

"Saya SMP mas." jawabnya.

"Area parkir dan ruang kepala sekolahnya mana ya dek?"

"Itu mas, mas masuk aja nanti ada tempat parkir, Seandainya ruang kepala sekolahnya masnya Bisa masuk dan coba tanya guru atau siswa yang ada."

Lalu saya masuk markirin motor Dulu, lalu tanya ke Disorientasi satu siswa dan suruh nganterin ke ruang kepala sekolah.

Seusai hingga ke ruang kepala sekolah, saya disuruh ngisi buku tamu Dulu untuk keperluan apa ke sekolah.

Dan nggak lama, ada guru yang detengin saya, mungkin kepala sekolah, di karenakan di salam setiap ketemu beliau. Saya di tanya ada wajib apa ke sekolah, dan saya jelaskan Seandainya saya ke sekolah untuk tugas observasi :D

Lalu saya di hubungkan langsung ke guru TIK, dan saya di antar keruangannya. *Udah kaya tamu penting pokoknya.

Ternyata di Lab komputer, saya kira ke ruangan guru. Pas saya hingga bapak guru TIKnya sedang sibuk ngurus nilai. Saya jelaskan ke beliau Seandainya saya ada tugas observasi. Beliau kelihatannya enak di ajak ngomong, ya jadinya saya agak nyantai wkwk.

Beliau (guru TIK) bilang Seandainya besok Bisa langsung jalan dek. Saya tau itu tandanya di setujui. Dan saya Bisa langsung pulang. Terus saya pamit pulang dan malamnya buat soal untuk di ujikan besok.

*Pagi 9:00

Saya Berawal Dari berangkat dari rumah jam 9-an. hingga sekolah ternyata di jam istirahat, dan saya langsung ke ruang Lab untuk menemui guru TIK. Seusai bel masuk, saya di antar ke kelas dan Bisa langsung ujikan soalnya.

Ya awalnya perkenalan Dulu, Nama, dari universitas, dan mau mengujikan soal. Tapi ada aja siswa yang menguju kesabaran saya :v
Namanya juga siswa, Seandainya nggak ada yang gitu kelas juga pasti sepi kaya kuburan.

di karenakan saya di bidang pendidikan, saya wajib sabar dan wajib Bisa menangani siswa dengan tutorial yang bagus dan benar. Saya bikin siswa yang rame itu terdiam, bukan di karenakan saya marahi, tapi ada tutorial tersendiri. di karenakan setiap guru Bhineka tutorial ngurus siswanya :v

Dan saya menemukan siswa yang katanya ahli pelajaran TIK, terbukti dengan saya Afeksi soal cuma Disorientasi beberapa biji Seusai saya koreksi.

Ternyata oh ternyata, katanya dia suka main game onlie.

"Dek, kita Seandainya main komputer sukanya buka apa?"

"Saya sukanya main game, mas. Walaupun saya suka nge-game bukan berarti saya nggak Bisa ngerjain soal ginian." Katanya.

Wah, ini nih calon penerus Heroisme gamer saya. *ngomong di hati.

-

Ohh iya, saya observasi di dua kelas. Yang pertama kelasnya yang agak susah di atur, yang ke dua kelasnya si ahli TIK.

Seandainya kelas yang susah di atur lumayan bikin greget. Tapi nggak masalah~
Lumayanlah, mengingatkan kembali di jaman SMP saya Dulu.

Walaupun jaman SD Dulu saya Yaitu anak tercengeng di kelas, tapi Seusai saya lulus dari SD, saya Jadi agak sedikit nakal. Mungki di karenakan pas jaman SD Dulu di hati merasa marah tapi takut untuk di keluarkan, hingga akhirnya saya bertemu dengan kawan saya yang mengajari saya mengenai betapa pentingnya harga diri.

Sempat saat harga diri di lecehkan, dan akhirnya saya ajak duel 1 vs 1 di lapangan :v
Siapa yang menang? ehem... SAYA. Dan tau-tau emaknya yang saya ajak duel dateng. *Pengalaman macam apa ini :v
Sering Dulu duel 1 vs 1 pas jaman SMP. Emang pas jaman nakal-nakalnya itu ya pas jaman Smp. Jujur saya akui itu masih labil banget :v

Tapi Seusai lulus SMP dan menginjakkan kaki di SMK, saya sedikit demi sedikit Berawal Dari sadar. Jadi orang nakal itu nggak ada gunanya!

Dan saya Sempat ketemu teman saya yang Dulu Sempat saya ajak duel, sekarang dia Jadi orang bagus juga. Kami pun cerita ini itu banyak pokoknya.
Intinya, Jadi orang nakal itu nggak ada gunanya!

Sudah gitu aja yang bahas jaman SMP Dulu hehe.
Saya berfikir, mungkin anak yang masih sekolah itu yang nakalah, yang gayanya sok-sokanlah, itu Anemia pencerahan. Aslinya semua orang itu bagus, mungkin hatinya aja yang belum Bisa tobat.

-

Oke lanjut ke observasi.
di di kelas yang agak rame itu, ada Disorientasi satu anak yang mungkin Yaitu bosnya, saya ajak ngobrol, saya Afeksi pencerahan hingga akhirnya dia Bisa menghormati dan menghargai saya Bagaikan penggati sementara guru TIKnya.

Kelas serasa Jadi damai :v
hingga akhirnya bel pulang berbunyi. Sebelum pulang, sempet saya ajak foto-foto buat kenangan.
Kumpulan fotonya nanti di bawah😄

Mungkin itu aja sob cerita saya saat observasi di Disorientasi satu sekolah yang berada di sragen, jawa tengah.

Terimakasih kepada kepala sekolah yang mengijinkan saya untuk observasi.
Terimakasih kepada Bapak Agus yang memberi jam kepada saya untuk menggantikan bapak di mata pelajarannya, terimakasih juga atas cerita bapak yang membuat saya semangat dan termotivasi.
Dan terimakasih kepada murid-murid yang Bisa saya ajak kerja Serupa hehe.

Inilah foto kenangan murid SMPN 1 Kalijambe.
SMPN 01 Kalijambe
VIII C

SMPN 01 Kalijambe
VIII C

SMPN 01 Kalijambe
VIII C

SMPN 01 Kalijambe
VIII C

SMPN 01 Kalijambe
VIII B
SMPN 01 Kalijambe
VIII B
Ohh iya, ada Disorientasi satu murid yang membuat saya sedih.
Dia memakai alat bantu jalan. Pengin saya tanya mengenai itu tapi takut ngena hatinya dan takut Seandainya nanti membuat anaknya minder, sedih, dan saya nggak mau anaknya punya pengalaman buruk dengan saya di karenakan saya bahas itu, bila suatu di ketemu.
SMPN 01 Kalijambe

di saya ajak foto dianya nggak mau mungkin malu. di karenakan semua temannya sudah ke foto kecuali dia, akhirnya saya foto, ehh dianya malu. Kan kasihan, masa semua temannya ke foto kecuali dia. Jangan lihat mejanya, saya yakin itu bukan perbuatan dia.
Buat adek, semangat!

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

Terima Kasih