Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Diterjemahkan dari "For Men of Understanding" karya Harun Yahya, Ta-Ha Publisher, UK, 1999. "Dan Rabbmu mewahyukan terhadap lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, serta di tempat-tempat yang dibikin orang-orang." (QS. An-Nahl : 68) Lebah madu membikin letak penyimpanan madu dengan wujud heksagonal. Suatu wujud penyimpanan yang paling manjur dipadankan dengan wujud geometris lain. Lebah mengenakan wujud yang ada peluang untuk mereka menyimpan madu dalam total optimal dengan mengenakan material yang paling sedikit.

Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Para pakar matematika merasa heran tatkala mengenal perhitungan lebah yang terlalu cermat. Sudut lain yang mengesankan merupakan tutorial komunikasi antar lebah yang susah untuk dikonfiden. Seusai menemukan sumber makanan, lebah pemadu yang bertugas mencari bunga untuk pembuatan madu terbang lurus ke sarangnya. Ia mengumumkan terhadap lebah-lebah yang lain arah sudut serta jarak sumber makanan dari sarang dengan suatu tarian khusus. Seusai memedulikan dengan akurat isyarat gerak dalam tarian tersebut, akhirnya lebah-lebah yang lainnya mengenal posisi sumber makanan tersebut serta sanggup menemukannya tanpa kesusahan. Lebah mengenakan tutorial yang terlalu memikat tatkala membangkit sarang. Mereka mengawali membangkit sel-sel letak penyimpanan madu dari sudut-sudut yang tidak sama, sesemakinnya sampai pada akhirnya mereka berjumpa di tengah. Seusai pekerjaan usai, tidak nampak adanya ketidakserasian ataupun tambal sulam pada sel-sel tersebut. Orang-orang tidak sanggup membikin perancangan yang sempurna ini tanpa perhitungan geometris yang rumit; namun lebah melaksanakannya dengan terlalu mudah. Kejadian ini membuktikan sebenarnya lebah diberi petunjuk melewati "ilham" dari Allah swt sejenis halnya firman Allah dalam surat An-Nahl ayat 68 di atas.

Manfaat Madu Untuk Kesehatan

Semenjak jutaan tahun yang kemudian lebah sudah menghasilkan madu sepuluh kali makin lumayan banyak dari yang mereka perlukan. Satu-satunya argumen kenapa binatang yang melaksanakan segala perhitungan dengan cara terinci ini memproduksi madu dengan cara bermakinan merupakan supaya orang-orang bisa mendapatkan kegunaan dari madu yang mengandung "obat bagi orang-orang" tersebut. Allah menyebutkan tugas lebah ini dalam Al-Qur'an: "Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, didalamnya tersedia obat yang menyembuhkan bagi orang-orang. Sebenarnya pada yang demikian itu sangatlah tersedia tanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan." (QS. An-Nahl : 69)

Tahukah kamu mengenai kegunaan madu sebagai satu dari sekian sumber makanan yang Allah sediakan untuk orang-orang melewati serangga yang mungil ini? Madu terdiri atas beberapa molekul gula sejenis glukosa serta fruktosa serta setotal mineral sejenis magnesium, kalium, potasium, sodium, klorin, sulfur, logam serta fosfat. Madu juga mengandung vitamin B1, B2, C, B6 serta B3 yang komposisinya berubah-ubah sesuai dengan mutu madu bunga serta serbuk sari yang dikonsumsi lebah. Di samping itu di dalam madu tersedia pula tembaga, yodium serta seng dalam total yang kecil, juga beberapa tipe hormon. Sejenis halnya firman Allah, madu merupakan "obat yang menyembuhkan bagi orang-orang". Kebenaran ilmiah ini sudah dibenarkan oleh para ilmuwan yang berjumpa pada Konferensi Apikultur Sedunia (World Apiculture Conference) yang diselenggarakan pada tanggal 20-26 September 1993 di Cina. Dalam konferensi tersebut didiskusikan terapi dengan mengenakan ramuan yang berasal dari madu.

Para ilmuwan Amerika berbicara sebenarnya madu, royal jelly, serbuk sari serta propolis (getah lebah) bisa memulihkan beberapa penyakit. Seseorang dokter asal Rumania berbicara sebenarnya ia mencoba mengenakan madu untuk memulihkan pasien katarak, serta 2002 dari 2094 pasiennya sembuh sama sekali. Para dokter asal Polandia juga berbicara dalam konferensi tersebut sebenarnya getah lebah (bee resin) bisa menolong menyembuhkan lumayan banyak penyakit sejenis bawasir, penyakit kulit, penyakit ginekologis serta beberapa penyakit lainnya.

Diterjemahkan dari "For Men of Understanding" karya Harun Yahya, Ta-Ha Publisher, UK, 1999.